Pelatihan Respiratory Healthcare Associated Infections
Pendahuluan
Angka kejadian HAIs menurut data dari world health Organizations (WHO) terdapat 9 % di united kingdom tahun 2006, di italy tahun 2005 sebanyak 6,7%, di perancis tahun 2006 sebanyak 7,4%, sementara angka kejadian di Indonesia dari 10 rumah sakit umum dengan rerata 9,8% (cahyo, 2014).
Permasalahan yang sering dibahas dalam forum Asian Pasific Economic Comitte (APEC) atau Global Health Security Agenda (GHSA) adalah penyakit terkait infeksi pada pelayanan kesehatan. Infeksi yang terjadi di rumah sakit perlu dicegah dengan melaksanakan program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) rumah sakit. Sesuai dengan pedoman PPI tahun 2017, pencegahan pengendalian infeksi meliputi kewaspadaan isolasi, pencegahan dengan bundle, audit dan monitoring secara berkala atau surveilans HAIs, pengkajian risiko infeksi yang disebut dengan Infektion Control Risk Assesment (ICRA). Setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan PPI tersebut.
Kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila tenaga kesehatan secara konsisten melaksanakan pencegahan HAIs dengan menerapkan bundle ISK, IADP, VAP, IDO. Pemahaman akan bundle HAIs perlu dilaksanakan dengan benar dan tepat serta ada keseragaman dan mudah pengaplikasian. Pelatihan dengan wujud simulasi bisa menjadi pilihan untuk mewujudkan penurunan angka kejadian infeksi.
NAMA KEGIATAN
Seminar dan simulasi
Respiratory Healthcare Assosiated Infektion
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penanganan pencegahan pengendalian infeksi terutama infeksi saluran napas.
Tujuan Khusus :
- Dapat melakukan pengkajian, pengumpulan data,perencanaan, implementasi dalam program Bundle HAIs
- Mengetahui tatalaksana pencegahan infeksi pada bundle HAIs
- Mengetahui perkembangan pelaksanaan Bundle HAIs secara nasional yang mengacu standar Internasional.
RENCANA KEGIATAN
Sasaran
- Dokter dan Perawat yang akan bekerja di pelayanan Pasien di Indonesia
- Perawat yang sudah bekerja di area rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan pasien
- Manajemen Rumah Sakit
Metode
- Metode kegiatan dengan presentasi dan tanya jawab
- Diskusi kelompok
- Simulasi dengan human pasien simulator
- Latihan pengisian lembar audit
Media
- Hand out
- Proyektor
- White board
- Peralatan simulasi
- Lembar bantu form audit
Waktu Pelaksanaan :
Perbulan (Tentative)
Jadwal dapat menghubungi panitia
Tempat :
Aula Pusat Simulasi Respirasi RSUP Persahabatan
Target jumlah peserta :
50 peserta
Materi Pelatihan
- Infeksi respirasi yang terjadi di RS
- Overview of pneumonia : HAP, VAP, VAE
- Penyakit respirasi yang ditularkan melalui airborne
- Penyakit respirasi yang ditularkan melalui droplet
- Peran PPI dalam cegah infeksi respirasi di RS
- Bundle VAP
- Standar pelayanan perawatan yang ditularkan melalui airborne
- Standar pelayanan perawatan yang ditularkan melalui droplet
- Pengambilan spesimen respiratori untuk pemeriksaan mikro
- Praktek audit five moment Hand Hygiene
- Praktek bundle VAP
- Praktek pengambilan spesimen
- Praktek pemakaian APD
- Simulasi komprehensif
Kontak person :
Ganjar 08118181061
Didi 08128167671
Intan 081517826177
PENUTUP
Keberhasilan Pencegahan dan pengendalian Infeksi di pelayanan kesehatan pada kasus bundle HAIs adalah sejauh mana masing masing elemen yang terkait saling bekerjasama dalam memberikan kontribusi maksimal. Dalam hal ini peran dokter dan perawat dalam persiapan, pelaksanaan dan pasca pelayanan serta kelengkapan administrasi. Dalam menjalankan peran ini dokter dan perawat dituntut senantiasa tepat dalam pelaporan serta pemahaman tindakan sehingga mampu memberikan peran maksimal dalam kerja Tim. Pusat Simulasi Respirasi mengharapkan agar setelah mengikuti kegiatan ini peserta mampu menunjukan peningkatan baik pengetahuan maupun skill dalam pelayanan Pencegahan dan pengendalian Infeksi pada segmen bundle HAIs.
Demikian proposal ini kami susun, atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Kepala Pusat Simulasi Respirasi
Dr. Andika Chandra Putra Ph.D Sp.P (K)